Tak ada kemungkinan Fernando Alonso bergabung dengan Mercedes sebagai pengganti Lewis Hamilton di tahun 2016, tegas bos McLaren Ron Dennis.
Pernyataan itu muncul menanggapi ucapan bos tim Mercedes Toto Wolff, yang menggambarkan Alonso sebagai "alternatif utama" kalau tidak diperoleh kesepakatan terkait kontrak baru dengan juara dunia Lewis Hamilton.
Tapi Dennis mengatakan kepada BBC Sport bahwa Alonso terikay kesepakatan baru dengan McLaren.
"Tidak ada pembalap McLaren yang pernah memiliki klausul penampilan dalam kontraknya, dan itu pula yang terjadi dengan Alonso," katanya.
Alonso, pembalap Spanyol berusia 33 tahun Spanyol, dinilai banyak orang dalam sebagai pembalap terbaik di F1, menandatangani kontrak tiga tahun untuk kembali ke McLaren yang ia tinggalkan dalam situasi panas pada akhir tahun 2007.
Alonso meminta pelepasan dari kontraknya di Ferrari dua tahun lebih awal untuk bergabung McLaren untuk musim ini karena ia percaya kemitraan McLaren dengan Honda sebagai pembuat mesinnya, akhirnya akan memberinya mobil yang memungkinkannya memenangkan gelar juara dunia ketiga.
Di sisi lain, kontrak Hamilton di Mercedes berakhir pada akhir 2015 dan, meskipun dikatakan bahwa mereka akan merundingkan kontrak baru pada akhir musim lalu, Hamilton dan Mercedes belum melakukannya.
Hamilton mendapatkan $ 31 juta (sekitar Rp.300 milyar) per tahun ditambah bonus, dan yang bisa menjadi batu sandungan dalam perundingan adalah taksiran tentang berapa banyak yang ia harus peroleh dalam kontrak barunya dan berapa kesediaan Mercedes untuk membayarnya.
