Sebastian Vettel menjadi pembalap ketiga dan termuda yang menjadi juara dunia tiga kali berturut-turut.
Pembalap Red Bull Sebastian Vettel mengatakan gelar juara dunia tiga kali berturut-turut yang dicapainya bukan perkara yang mudah.
Pria berusia 25 tahun asal Jerman ini berhasil mengamankan gelar juara dunia meski hanya menyelesaikan lomba di peringkat ke enam di GP Brasil, menjadikannya pembalap ke sembilan sekaligus termuda yang berhasil memenangkan tiga gelar juara dunia.
Dia menjadi yang ketiga setelah pembalap Argentina Juan Manuel Fangio dan seniornya dari Jerman Michael Schumacher yang berhasil menang tiga kali berturut-turut.
"Memenangkan gelar ke tiga disini, dimana pembalap terbesar idola saya Ayrton Senna berasal, adalah tidak nyata,'' kata Vettel.
"Sulit untuk membayangkan saya bergabung bersamanya dan nama besar lainnya yang memenangkan tiga gelar.''
Vettel, yang merupakan penggemar sejarah F1, mengatakan dia tidak bisa dibandingkan dengan para pendahulunya.
"Musim yang sangat, sangat sulit bagi kami, di balapan, di luar sirkuit - banyak naik dan turun bagi semua orang"
Tahun 2010, dia membuat defisit 15 angka atas pembalap Ferrari Fernando Alonso di balapan akhir, sementara tahun 2011 dia mendominasi musim dan mengamankan gelar juara dunia meski ada empat balapan tersisa.
Tahun ini, Red Bull selalu memiliki mobil balap yang kuat tetapi tim berjuang untuk membuatnya bekerja konsisten di babak kualifikasi sampai perubahan besar di GP Singapura akhir September lalu, yang membuatnya memenangkan empat balapan berturut-turut.
Hasil itu, termasuk terhentinya Alonso di GP Jepang, membalikkan defisit 39 angka menjadi memimpin klasemen di balapan Korea pertengahan Oktober.
"Sulit untuk membandingkan,'' katanya.
"Musim yang sangat, sangat sulit bagi kami, di balapan, di luar sirkuit - banyak naik dan turun bagi semua orang,'' katanya.
Fakta lain
- Vettel menjadi pembalap ketiga yang memenangkan tiga gelar juara dunia F1 berturut-turut.
- Juan Manuel Fangio menang empat kali berturut-turut diantara 1954 - 1957.
- Michael Schumacher menang lima kali berturut-turut di musim 2000 hingga 2004
"Tetapi kami selalu bersama dan tetap melakukan yang terbaik dan pada akhirnya membuat perbedaan.''
"Tidak dapat dipercaya tetapi yang paling penting adalah sepanjang musim kami selalu percaya atas diri kami sendiri,'' katanya.
"Banyak orang yang melakukan trik kotor tetapi kami tidak terganggu dan tetap pada jalur kami.''
Red Bull terlibat dalam serangkaian kontroversi terkait peraturan teknis di babak pertama musim.
"Kami meningkatkan permainan di babak kedua musim, yang membuat kami kembali dalam persaingan kejuaraan.''
"Saya harus berterimakasih kepada semua anggota tim karena tidak ada satupun orang dalam tim kami yang lebih penting dari yang lainnya. Kami semua satu grup dan bertarung bersama bukan saling bertengkar diantara kami. Saya sangat bangga atas hal itu. Ini tidak dapat dipercaya.''
Vettel menambahkan bahwa dia berkomitmen dengan Red Bull dan mengaku tidak ada alasan untuk meninggalkannya.
"Saya memiliki kontrak hingga 2014. Saya rasa cerita ini belum akan berakhir - Saya sangat senang dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam beberapa tahun lagi bersama mereka. Saya tidak melihat pentingnya untuk berpikir tim lain atau yang lainnya.''
"Sangat luar biasa atas apa yang telah kami capai.''
Anda sedang membaca artikel tentang
Vettel: Juara musim ini bukan perkara mudah
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2012/11/vettel-juara-musim-ini-bukan-perkara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Vettel: Juara musim ini bukan perkara mudah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Vettel: Juara musim ini bukan perkara mudah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar