Polisi menyelidiki kasus teriakan rasial di stasiun St Pancras oleh pria yang diduga merupakan pendukung klub Chelsea yang kembali dari menonton pertandingan Liga Champions di Paris.
Peristiwa itu terjadi setelah insiden dugaan rasisme oleh pendukung Chelsea di Paris Metro ketika sebuah rekaman video menunjukkan seorang pria kulit hitam didorong keluar dari kereta.
Teriakan di London terjadi pada Rabu malam, sehari setelah Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Paris St-Germain.
Polisi Transportasi Inggris mengatakan siapa saja yang memiliki informasi mengenai peristiwa itu diminta untuk melapor.
klub sepakbola Chelsea telah melarang lima penggemar mereka untuk menonton pertandingan di stadion Stamford Bridge menyusul insiden rasial.
Peristiwa itu terjadi si stasiun Richelieu-Drouot di pusat ibu kota Prancis, pada Selasa sebelum pertandingan melawan Paris St-Germain.
Korban yang diketahui bernama Souleymane S (33 tahun) kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi.
Manajer Jose Mourinho mengatakan dia merasa "malu" dengan peristiwa yang diduga kuat berlatar belakang rasisme itu.
Pelatih asal Portugal ini kemudian mengundang korban yang bernama untuk bersedia menonton laga Chelsea di stadion Stamford Bridge.
Dalam pertandingan pertama setelah insiden di Paris , para pendukung Chelsea membawa spanduk dan poster anti-rasisme. Pertandingan melawan Burnley di Stamford Bridge itu berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi selidiki insiden rasial fans Chelsea di London
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2015/02/polisi-selidiki-insiden-rasial-fans.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi selidiki insiden rasial fans Chelsea di London
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi selidiki insiden rasial fans Chelsea di London
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar