Suarez "berat hadapi kebenaran" aksi gigitnya

Written By Unknown on Rabu, 15 Oktober 2014 | 12.22

Suarez dikelilingi penggemarnya di Oman.

Striker Uruguay Luis Suarez mengatakan, "berat menghadapi kebenaran" tentang aksinya menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 Brasil beberapa bulan lalu.

Ujung tombak Barcelona itu dijatuhi hukuman larangan bertanding empat bulan untuk kejadian itu.

"Saya merasa berat sekali untuk menerima dan menyadari apa yang telah saya lakukan," kata bekas pemain Liverpool berusia 27 tahun itu.

"Saya hanyalah manusia biasa dan terkadang berat menghadapi kebenaran. Saya sempat tak mau mendengar omongan orang, tak mau bicara pada siapapun. Saya tak mau menerima kenyataan itu."

Suarez meminta maaf pada Chiellini pada 30 Juni- enam hari sesudah kejadian menghebohkan dalam pertandingan yang dimenangkan Uruguay 1-0, namun tetap berkelit dengan mengatakan bek Juventus itu "menderita luka fisik bekas gigitan dalam tubrukan yang dialaminya dengan saya."

Suarez awalnya berdalih bahwa ia kehilangan keseimbangan dan jatuh menimpa pemain Italia itu dengan muka di bawah.

Suarez berlagak mengalami sakit di gigi setelah mengigit Chielinni

Betapapun Chiellini memaafkan Suarez lewat Twitter, menyebut bahwa kejadian itu "sudah dilupakan" dan malah mengungkapkan harapannya agar FIFA mengurangi hukuman Suarez.

Suarez sudah bisa berlatih dan tampil dalam pertandingan nonkompetisi, mencetak dua gol dalam pertandingan persahabatan melawan Oman yang berakhir 3-0 Senin (13/10). Ia juga mencetak dua gol dalam pertandingan persahabatan tim cadangan Barcelona melawan timnas Indonesia U-19 yang berakhir dengan kedudukan 6-0 pertengahan September lalu.

Pertandingan kompetitifnya yang pertama sesudah masa larangan bertandingan, bertepatan dengan El Classico, laga tandang Barcelona melawan musuh bebuyutan, Real Madrid Sabtu, 25 Oktober mendatang.

Suarez mengaku degdegan untuk bermain dan membantu timnya.

"Saya jenis orang yang percaya bahwa setiap kejadian ada penyebabnya. Dari 19 tim di La Liga, justru persis dengan real Madrid lah, di Bernabeu, saya akan kembali turun. Pasti ini bukan kebetulan."

Barcelona sementara memimpin La Liga, unggul empat angka dari Real Madrid. Sementara tim yang ia tinggalkan, Liverpool justru kedodoran.

Musim lalu, Liverpool memimpin Liga Primer hingga tiga pertandingan terakhir, sebelum tersandung di saat-saat terakhir hingga gelar direbut Manchester City dengan keunggulan dua angka.

Ia menyesalkan kegagalan Liverpool memenangkan gelar, namun merasa telah melakukan segalanya yang viosa dia lakukan.

"Saya menghargai perjuangan tim, namun saya tak bisa tampil di enam pertandingan pertama, dan mencetak gol-gol untuk Liverpool tanpa menjadi algojo penalti."

Suarez memang mendapat Bola Emas bersama Ronaldo dari Real Madrid untuk gol terbanyak di kompetisi di Eropa dengan 31 gol --padahal tidak mengambil penalti dan tak bisa tampil di enam pertandingan awal. Tapi Ronaldo tak bersedia menerima hadiah Bola Emas dalam acara bersama Suarez, dan hanya mau menerimanya dalam acara tersendiri.


Anda sedang membaca artikel tentang

Suarez "berat hadapi kebenaran" aksi gigitnya

Dengan url

http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/suarez-hadapi-kebenaran-aksi-gigitnya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Suarez "berat hadapi kebenaran" aksi gigitnya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Suarez "berat hadapi kebenaran" aksi gigitnya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger