Ketua Asosiasi Pesepak Bola Profesional, PFA, di Inggris menyarankan agar Ched Evans diizinkan kembali main setelah kelak dibebaskan dari penjara.
Penyerang Timnas Wales itu diganjar hukuman lima tahun penjara dalam dakwaan pemerkosaan pada April 2012 namun akan dibebaskan bulan ini.
Lebih dari 90.000 orang sudah menandatangani sebuah petisi mendesak mantan klubnya, Sheffield United, tidak merekrutnya lagi.
Namun Ketua PFA, Gordon Taylor, berpendapat sebaiknya Evan diizinkan untuk main sepak bola lagi.
"Saya tidak tahu kalau ada hukum yang mengatakan begitu Anda ke luar dari penjara, Anda tidak bisa melakukan apapun lagi," katanya.
Dia menambahkan bahwa sebagai serikat pekerja, dia percaya pada hukum dan menegaskan bahwa Evans juga ingin tetap memberi sumbangan kepada masyarakat.
Tidak di dalam benak saya atau di benak para pemain.
"Jika dia mendapat uang dia akan membayar pajak dan pajak itu untuk membantu mereka yang tidak mendapat pekerjaan."
Sheffield United mengontrak Evans pada tahun 2009 dengan nilai £3 juta namun kemudian dilepas bersama 10 pemain lain setelah dinyatakan bersalah memperkosa seorang perempuan berusia 19 tahun.
Klub menolak memberi komentar tentang kemungkinan Evans -yang memperkuat Timnas Wales 13 kali sebelum dinyatakan bersalah- untuk bergabung kembali.
Sementara manajer Timnas Wales, Chris Coleman, dalam konferensi pers Kamis, 9 Oktober, menjelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Bosnia Hersegovina, Jumat besok, mengatakan dia tidak memikirkan Ched Evans.
"Tidak di dalam benak saya atau di benak para pemain."
Dia menegaskan semua pikiran dan perhatian mereka terpusat pada pertandingan melawan Bosnia-Hersegovina.
Anda sedang membaca artikel tentang
Saran terpidana pemerkosa boleh bertanding lagi
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/saran-terpidana-pemerkosa-boleh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Saran terpidana pemerkosa boleh bertanding lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Saran terpidana pemerkosa boleh bertanding lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar