Nicolas Anelka mengatakan ia melakukan gerakan quenelle untuk mendukung rekannya.
FIFA tengah mempertimbangkan larangan untuk mantan striker West Bromwich Albion Nicolas Anelka setelah muncul permintaan dari asosiasi sepak bola Inggris.
FA mengenakan larangan lima bulan terhadap pemain berusia 35 tahun itu setelah membuat gerakan 'quenelle' Desember lalu.
Klik WBA memecat Anelka karena perilaku buruk Jumat lalu setelah ia mengklaim di sosial media keluar dari klub itu.
Gerakan itu dibuat oleh pelawak Prancis Dieudonne M'bala M'bala yang mengatakan bahwa simbol itu dia buat sebagai simbol antipemerintah.
Namun banyak yang menganggap simbol itu sebagai antisemitisme yang mengingatkan orang pada salut Nazi.
Banyak orang yang membuat gerakan itu di sinagog dan tempat-tempat Holokos.
Keputusan FA untuk memperluas larangan Anelka itu dilakukan dalam upaya memastikan ia tetap tidak turun lapangan bila pindah ke klub lain di luar negeri.
"FA telah meminta perpanjangan sanksi secara global," kata juru bicara FIFA.
"Kami saat ini tengah menganalisa informasi dan dokumentasi yang ada," tambahnya.
Bulan Januari lalu, Anelka menyanggah dakwaan FA.
Namun dalam sidang dua hari, komisi independen FA memutuskan Anelka bersalah atas dua dakwaan, yaitu melakukan gerakan quenelle yang dianggap tidak layak dan atau menghina serta mengacu pada agama atau ras atau agama.
Namun Anelka tetap menekankan gerakan itu sebagai dukungan kepada temannya, M'bala M'bala, yang mengangkat gerakan tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
FIFA pertimbangkan larangan global Anelka
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/03/fifa-pertimbangkan-larangan-global.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
FIFA pertimbangkan larangan global Anelka
namun jangan lupa untuk meletakkan link
FIFA pertimbangkan larangan global Anelka
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar