Petugas meletakkan bunga untuk almarhum Nieuwenhuizen.
Tiga remaja diadili di Belanda hari Kamis (06/11) terkait tewasnya Richard Nieuwenhuizen, asisten wasit, yang memimpin pertandingan amatir di Almere akhir pekan lalu.
Nieuwenhuizen bertugas dalam pertandingan antara tim yang diperkuat anaknya melawan klub Amsterdam hari Minggu lalu dan tengah berada di lapangan untuk berjabat tangan ketika dikelilingi beberapa pemain.
Para pemain ini terlihat menendang Nieuwenhuizen di bagian kepala.
Ia mengalami koma dan pada hari Senin ia dinyatakan meninggal dunia.
Ketiga remaja tersebut, dua di antaranya berusia 15 tahun dan satu lagi berusia 16 tahun. Mereka menghadapi dakwaan melakukan serangan dan menyebabkan kematian Nieuwenhuizen, kata jaksa penuntut.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan dirinya sedih dan terpukul dengan kematian Nieuwenhuizen.
"Saya sangat terpukul mendengar insiden ini," kata Blatter dalam surat kepada asosiasi sepak bola Belanda, KNVB.
Blatter mengatakan sepak bola adalah cermin situasi masyarakat dan sayangnya penyakit sosial, seperti kekerasan, terjadi pula di sepak bola.
"Tapi saya masih yakin, teladan yang baik, seperti yang ditunjukkan Nieuwenhuizen, bisa meminimalkan hal-hal negatif di sepak bola," kata Blatter.
Untuk mengenang Nieuwenhuizen, FIFA menggelar hening cipta selama satu menit sebelum laga turnamen Piala Dunia Klub di Yokohama, hari Kamis, antara Sanfrecce Hiroshima melawan Auckland City.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiga pemain 'sebabkan' kematian asisten wasit Belanda
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2012/12/tiga-pemain-sebabkan-kematian-asisten.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiga pemain 'sebabkan' kematian asisten wasit Belanda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiga pemain 'sebabkan' kematian asisten wasit Belanda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar