Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan

Written By Unknown on Sabtu, 04 April 2015 | 12.22

ramsey
Manajer QPR, Chris Ramsey, mengatakan, sebagai kulit hitam, sulit baginya mendapat pekerjaan seandainya dipecat dari klub.

Manajer klub Queen Park Rangers, Chris Ramsey, menyatakan bahwa menjadi seorang kulit hitam memperkecil prospeknya mendapat pekerjaan.

Seandainya ia meninggalkan markas QPR, Loftus Road, akan lebih sulit baginya untuk mendapat pekerjaan, karena alasan warna kulitnya.

Ia mengatakan "manajer dari ras apapun" harus berjuang untuk mendapat pekerjaan, tapi lebih sulit bagi dirinya "sebagai seorang kulit hitam".

Ramsey, 52 tahun, menjadi manajer QPR menggantikan manajer sebelumnya Harry Redknapp yang mengundurkan diri.

Sebelum jabatannya ini, Ramsey sempat tidak bekerja selama tujuh bulan sesudah meninggalkan Tottenham Hotspur. Ia akhirnya bergabung dengan QPR bulan Oktober tahun lalu.

Saat ini QPR menempati posisi 19 di klasemen sementara Liga Primer Inggris, dan sedang berjuang agar tidak terkena degradasi.

Pekan ini, bekas pemain tim nasional Inggris dan Liverpool, John Barnes, mengatakan bahwa "sangat sedikit manajer kulit hitam" mendapatkan pekerjaan baru sesudah dipecat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan

Dengan url

http://olahragasehatku.blogspot.com/2015/04/manajer-qpr-berkulit-hitam-memperkecil.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger