Manajer klub Queen Park Rangers, Chris Ramsey, menyatakan bahwa menjadi seorang kulit hitam memperkecil prospeknya mendapat pekerjaan.
Seandainya ia meninggalkan markas QPR, Loftus Road, akan lebih sulit baginya untuk mendapat pekerjaan, karena alasan warna kulitnya.
Ia mengatakan "manajer dari ras apapun" harus berjuang untuk mendapat pekerjaan, tapi lebih sulit bagi dirinya "sebagai seorang kulit hitam".
Ramsey, 52 tahun, menjadi manajer QPR menggantikan manajer sebelumnya Harry Redknapp yang mengundurkan diri.
Sebelum jabatannya ini, Ramsey sempat tidak bekerja selama tujuh bulan sesudah meninggalkan Tottenham Hotspur. Ia akhirnya bergabung dengan QPR bulan Oktober tahun lalu.
Saat ini QPR menempati posisi 19 di klasemen sementara Liga Primer Inggris, dan sedang berjuang agar tidak terkena degradasi.
Pekan ini, bekas pemain tim nasional Inggris dan Liverpool, John Barnes, mengatakan bahwa "sangat sedikit manajer kulit hitam" mendapatkan pekerjaan baru sesudah dipecat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2015/04/manajer-qpr-berkulit-hitam-memperkecil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Manajer QPR: berkulit hitam memperkecil prospek pekerjaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar