Asosiasi sepak bola Inggris, FA mengatakan, tindakan pemain belakang Manchester United Jonny Evans yang meludahi pemain depan Newcastle United Papis Cisse sebagai tindakan yang "sangat menjijikkan".
Evans, yang berumur 27 tahun, telah membantah meludahi striker Newcastle itu dalam laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan MU, 4 April lalu, namun dia dihukum larangan bermain enam laga.
"Orang meludah di jalanan saja itu sudah menjijikkan," kata panel yang terdiri tiga orang.
"Tindakan meludah itu tidak bisa diterima dalam hidup keseharian, apalagi di dalam lapangan sepak bola," lanjut amar putusan FA.
Alasan inilah yang menjadi dasar FA menjatuhkan hukuman kepada Evans dan Cisse, 29 tahun, seperti yang diumumkan FA, Kamis (12/03).
Dalam laporan yang dirilis FA, Manchester United berpendapat hukuman terhadap Evans -yang berupa larangan bermain dalam enam laga- terlalu berlebihan.
Cisse sendiri telah dihukum berupa larangan bermain tujuh pertandingan.
Pemain nasional Senegal ini dikenai hukuman larangan bermain lebih banyak ketimbang Evans, karena dia pernah menyikut pemain Everton, Seamus Coleman, Desember lalu.
Dalam amar putusannya, FA mengatakan, dari tayangan video terlihat dengan jelas Jonny Evans terlebih dulu meludahi Jisse.
"Evans terlihat jelas meludahi Cisse, yang saat itu berada di bawah dan tengah berusaha berdiri," kata FA.
Sementara, pimpinan Newcastle Lee Charnley mengatakan, "Kami dan Papiss sepakat bahwa tindakan meludah tidak dapat diterima.
"Dan ketika Anda melakukan kesalahan, Anda seharusnya mengakui dan menerima hukumannya".
Sebelumnya, Papis Cisse menerima hukuman dari FA akibat meludahi Jonny Evans, namun sebaliknya Evans yang menyangkaltelah meludahi Cisse.
Anda sedang membaca artikel tentang
FA: Aksi meludah Evans 'menjijikkan'
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2015/03/fa-aksi-meludah-evans-menjijikkan_16.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
FA: Aksi meludah Evans 'menjijikkan'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
FA: Aksi meludah Evans 'menjijikkan'
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar