Pengadilan tinggi di Inggris telah menyatakan Tottenham Hotspur melanggar kewajibannya untuk bertanggung jawab atas seorang pemain berusia 17 tahun yang kena serangan jantung dalam pertandingan pertamanya untuk klub itu dan kemudian mengalami cedera otak.
Radwan Hamed jatuh tersungkur saat bertanding untuk tim junior Spurs di Belgia pada bulan Agustus 2006.
Dalam tes penyaringan sebelum Hamed resmi diterima klub, elektrokardiogram (EKG) menunjukkan bahwa jantungnya 'tidak disangkal lagi abnormal' namun ia masih terus diizinkan untuk bermain.
Ganti kerugian yang dituntut dapat mencapai £7 juta (atau sekitar Rp137 miliar) dan jumlahnya akan diputuskan minggu depan oleh pengadilan.
Hakim Hickinbottom menyatakan klub bertanggung jawab 70% dan tanggung jawab 30% lainnya pada Dr Peter Mills, ahli jantung untuk wilayah tenggara Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA.
FA mensyaratkan semua yang baru direkrut ke akademi-akademi sepak bola untuk dirujuk kepada seorang ahli jantung.
Langkah itu dimaksudkan untuk mencegah masalah yang dialami sejumlah atlet muda yang peka terhadap fibrililasi atrial (ritme denyut jantung yang abnormal) yang jika tidak ditangani segera dapat berakibat fatal.
Hamed ambruk hanya setelah bermain enam menit dalam pertandingan pertamanya untuk Spurs dan sejak saat itu tidak dapat lagi hidup secara mandiri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Spurs bertanggung jawab atas kasus cedera otak pemain muda
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2015/02/spurs-bertanggung-jawab-atas-kasus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Spurs bertanggung jawab atas kasus cedera otak pemain muda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Spurs bertanggung jawab atas kasus cedera otak pemain muda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar