Roger Federer sukses meraih tujuh gelar tunggal Wimbledon dan punya banyak penggemar, namun sebagai orangtua, ia tidak memaksa anak-anaknya untuk berolahraga.
"Saya pikir penting untuk setiap anak bisa menikmati apa yang mereka lakukan, apa pun jenis olahraganya," kata Federer dalam wawancara khusus dengan BBC.
Menurut Federer, ada perbedaan yang jelas antara orangtua yang mendukung dan memaksa, ayahnya Robert dan ibunya Lynette telah berperan penting dalam keberhasilannya.
"Dukungan serta saran dari orangtua sangat penting, agar Anda mengerti bahwa berlatih dan berada di sejumlah turnamen tenis adalah hal yang istimewa. Jadi paling tidak apa yang bisa seorang anak lakukan adalah melakukan yang terbaik," jelasnya.
"Pada saat yang sama, para orang tua juga harus memberikan ruang bagi anak dan para pelatih agar mereka dapat berlatih, berjalan sendiri - para orangtua tidak selalu perlu bersama mereka sepanjang karier.
"Itu sebabnya ketika orang tua saya mengatakan kepada saya 'Kau tahu, kami ingin datang ke setiap turnamen dan melihatmu bertanding', saya mengatakan 'Ya silakan, datang menemui saya. Saya tidak keberatan menghabiskan waktu dengan kalian."
"Tapi jika mereka mengatakan 'Kami tidak ingin datang melihat kamu bermain karena kami benar-benar tidak menikmatinya' itu keren juga. Dan itulah yang saya harapkan, situasi di mana setiap orangtua bisa bersikap terbuka dan bersama anak-anak mereka," tambahnya.
"Ada timbal balik dan bagi saya semua itu berjalan dengan sangat baik - saya mendapat ruang, tapi saya juga didesak untuk bertanding baik," tutup Federer.
Anda sedang membaca artikel tentang
Roger Federer: Saya tidak akan menjadi orangtua yang pemaksa
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/12/roger-federer-saya-tidak-akan-menjadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Roger Federer: Saya tidak akan menjadi orangtua yang pemaksa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Roger Federer: Saya tidak akan menjadi orangtua yang pemaksa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar