Presiden klub Sampdoria, Massimo Ferrero, meminta maaf karena mengatakan supaya menendang keluar orang Filipina saat membahas mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti.
Tapi yang dia maksud sebagai 'orang Filipina' itu adalah pengusaha Indonesia, Erick Thohir, yang tahun lalu membeli saham mayoritas Inter Milan.
"Saya bukan bermaksud untuk tidak menghormati Thohir, para direktur Inter, dan warga Filipina, karena saya selalu memiliki hubungan baik," tutur Ferrero di situs Sampdoria.
Dalam wawancara TV sebelumnya, Ferrero merujuk pada 'orang Filipina' saat membahas Moratti yang mundur dari jabatan Presiden Kehormatan Inter Milan, Kamis 23 Oktober.
"Saya sedih untuknya. Saya mengatakan kepadanya, 'tendang ke luar orang Filipina itu...," kata Ferrero saat wawancara dalam siaran langsung dengan stasiun RAI, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Ketika pembawa acara memberi tahu bahwa Thohir adalah warga Indonesia, Ferrero malah membalas, "Jangan bela dia, dia menghina lencana sepak bola Italia."
Namun belakangan Ferrero meminta maaf dan mengaku pernyataannya bukan untuk menghina Thohir namun memuji Moratti.
"Saya ingin memuji Massimo Moratti dan semua yang telah diberikannya kepada Inter dan sepak bola Italia selama 20 tahun terakhir," jelasnya.
Morati menjual sekitar 70% sahamnya di Inter kepada Erick Thohir dan -setelah melepas mayoritas saham- dia mendapat jabatan presiden kehormatan sampai mengundurkan diri pekan lalu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden Sampdoria sebut Erick Thohir orang Filipina
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/presiden-sampdoria-sebut-erick-thohir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden Sampdoria sebut Erick Thohir orang Filipina
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden Sampdoria sebut Erick Thohir orang Filipina
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar