Persiapan Piala Dunia Klub di Maroko tetap berjalan sesuai rencana walau ada kekhawatiran akan wabah Ebola.
Kejuaraan selama 10 hari itu akan dimulai 10 Desember 2014, yang antara lain diikuti oleh juara Liga Champions, Real Madrid.
FIFA mengatakan sudah menjalin kontak dengan pihak berwenang Maroko dan meminta saran dan Badan Kesehatan Dunia, WHO, agar bisa memperbarui posisinya secara konstan.
"Kesehatan para pemain, petugas pertandingan dan pendukung sepak bola tetap menjadi prioritas tertinggi, begitu juga kejuaraan FIFA," seperti tertulis dalam pernyataannya.
Awal Oktober, Maroko mengusulkan agar kejuaraan Piala Afrika 2015 yang akan berlangsung di negara itu ditunda karena wabah Ebola.
Rencananya, kejuaraan dua tahunan itu akan digelar pada 17 Januari hingga 8 Februari 2015 namun permintaan penundaan sudah disampaikan kepada Konfederasi Sepak Bola Afika, CAF.
Namun tambah FIFA, menurut WHO belum ada kasus yang dilaporkan di Maroko sehingga semua persiapan berlangsung sesuai rencana.
Piala Dunia Klub mempertemukan juara dari enam konfederasi FIFA dan juara liga dari negara tuan rumah dengan pertandingan berlangsung di ibu kota Rabat serta Marakesh.
Real Madrid (Eropa)
Moghreb Tetouan (Afrika, tuan rumah)
San Lorenzo (Amerika Selatan)
Sydney Wanderers atau Al Hilal (Asia)
Auckland City (Oseania)
Vita Club atau Entente Setif (Afrika)
Cruz Azul (Amerika Tengah)
Wabah Ebola yang berawal di kawasan Afrika Barat, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sudah menewaskan 5.000 orang lebih dengan tiga negara yang paling menderita adalah Guinea, Liberia, dan Sierra Lione.
Sejumlah pemerintah juga sudah menerapkan pemeriksaan khusus untuk virus Ebola di bandara-bandara internasionalnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Piala Dunia Klub masih tetap di Maroko
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/piala-dunia-klub-masih-tetap-di-maroko.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Piala Dunia Klub masih tetap di Maroko
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Piala Dunia Klub masih tetap di Maroko
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar