Para pengguna doping seperti pelari jarak pendek Justin Gatlin masih bisa mendapat manfaat dari asupan zat terlarang yang pernah mereka lakukan, jauh sesudah habisnya masa larangan bertanding.
Riset yang dilakukan para ilmuwan Universitas Oslo, Norwegia mengungkapkan, otot-otot di tubuh atlet masih terus mendapat manfaat yang diberikan zat seperti anabolic steroids, bahkan belasan tahun sesudahnya.
Musim panas lalu, Justin Gatlin, 32 tahun, mencatat waktu tercepat yang dicapai manusia berusia 30 tahunan di nomor 100m dan 200m, padahal ia pernah dua kali menjalani hukuman akibat doping.
Hasil penelitian ini akan berimplikasi luas terhadap sistem anti-doping sekarang. Di bawah sistem yang kini berlaku, mereka yang baru pertama kali diketahui melakukan doping hanya dikenakan larangan bertanding kurang dari dua tahun dan biasanya hukumannya dijalani setengahnya saja.
Kepada BBC Sport, Kristian Gundersen, Profesor Fisiologi di Universitas Oslo, mengatakan "Saya pikir ada kemungkinan bahwa efek (dari doping) bisa seumur hidup atau setidaknya puluhan tahun."
"Data kami menunjukkan, pengucilan (atlet pengguna doping) selama dua tahun terlalu pendek. Bahkan empat tahun pun masih terlalu pendek."
Penampilan kembali Justin Gatlin, peraih emas 100m Olimpiade 2004 dan juara dunia 2005 untuk 100 dan 200m yang dilarang tampil selama empat tahun dari 2006-2010 - telah menimbulkan keresahan di dunia atletik .
Dai Greene, juara dunia halang rintang 400m dari Inggris, mengatakan kepada BBC Sport: "Kalau soal sprint, dia berada di atas angin --harusnya dia tidak mampu mencapai kecepatan itu di usianya sekarang.
"Tapi dia masih bisa mencapainya, dan kita harus melihat masa lalunya, dan bertanya bagaimana dia tetap mendapat manfaat (dari doping di masa lalu), karena manusia rata-rata tidak akan mampu berlari seperti itu."
Musim panas lalu Gatlin mencatat waktu nomor 6 dari 7 tercepat di 100 meter, dan di Brussel ia mencatat waktu tercepat untuk dua nomor sekaligus dalam sehari: 9,77 detik untuk 100m, sebelum sejam kemudian mencatat 19,71 detik di nomor 200 meter.
Menurut Greene, itu catatan waktu yang terlalu bagus, yang membuatnya sampai pada dua kesimpulan: apakah Gatlin mengambil doping lagi, atau doping di masa lalunya masih terus memberikan manfaat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengguna doping bisa terus mendapat manfaat
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/pengguna-doping-bisa-terus-mendapat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengguna doping bisa terus mendapat manfaat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengguna doping bisa terus mendapat manfaat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar