Polisi Prancis menembakkan gas air mata kepada para pendukung Everton di Grand Place, alun-alun Lille, Prancis, menjelang pertandingan Liga Eropa Kamis (23/10).
Gambar-gambar bentrokan pendukung Everton dengan polisi bermunculan di Twitter, dan Everton langsung mengirim pesan kepada para pendukungnya untuk menjauhi kawasan itu.
Polisi Prancis melarang para pendukung yang tak memiliki tiket untuk memasuki pusat kota.
Beberapa hari lalu, Everton melelui situs internetnya sudah memperingatkan para pendukung, bahwa jika tak memiliki karcis pertandingan, mereka tak akan diperbolehkan memasuki sejumlah kawasan kota Lille, khususnya wilayah sekitar stadion, antara pukul 10.00 hingga pukul17.00 waktu setempat.
Hari Rabu malam, dua fans Everton menderita luka di wajah, setelah sekitar 50 pendukung Lille menyerang mereka dengan kursi logam di sebuah bar.
Pendukung Everton Neil Roberts, 43, mengatakan mereka sedang duduk-duduk di sebuah bar, ketika terdengar bunyi keras, yang hampir seperti letusan senjata.
"Sepanjang yang saya tahu, tak ada yang membuat keributan. Mungkin ada beberapa orang yang melemparkan botol-botol, tapi ada 18.000 orang lain yang hanya sekadar bersenang-senang."
Tiba-tiba, "saya melihat polisi berlarian, asap bergulung, dan para pendukung Everton tunggang langgang."
Everton menyerukan pendukungnya untuk tak masuk kawasan pusat kota, dan menenangkan, "Kami diberi tahun oleh pihak berwenang Prancis bahwa mereka tidak menembakkan peluru karet."
Anda sedang membaca artikel tentang
Pendukung Everton bentrok dengan polisi Prancis
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/pendukung-everton-bentrok-dengan-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pendukung Everton bentrok dengan polisi Prancis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pendukung Everton bentrok dengan polisi Prancis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar