Balapan F1 'tak akan pernah 100% aman'

Written By Unknown on Kamis, 16 Oktober 2014 | 12.22

Mobil Bianchi menabrak traktor penyelamat di Jepang.

Mantan pembalap F1 Robert Kubica mengatakan kecelakaan Jules Bianchi di Grand Prix Jepang merupakan peringatan bahwa olahraga ini tak akan pernah 100% aman.

Pembalap Marussia, Jules Bianchi, kehilangan kendali di medan yang kuyup, dan menabrak traktor yang sedang mengangkut kendaraan pembalap lain, hingga menderita cedera kepala parah.

Robert Kubica, 29, mengatakan kepada BBC Sport, "Ketika kita melihatnya, kita bertanya bagaimana mungkin itu terjadi?

"Tapi sayangnya, hal ini memang bisa terjadi. Olahraga bermotor selalu mengandung risiko itu."

Kubica menunjuk Grand Prix Nurburgring tahun 2007 sebagai contoh bagaimana Formula 1 mengandung risiko hidup mati yang jaraknya setipis rambut.

Di balapan yang diguyur hujan itu pembalap Toro Rosso, Tonio Liuzzi, kehilangan kendali di tikungan pertama, mobilnya bergasing dan nyaris menghantam safety car sebelum menyerempet traktor yang datang untuk menyelamatkan beberapa mobil lain yang terpelanting beberapa saat sebelumnya. Ajaibnya Liuzzi tidak terluka.

"Dia baik-baik saja dan tidak ada yang menyadari bahwa kejadian itu sebetulnya mungkin sangat berbahaya," katanya.

Jules Bianchi di Grand Prix Jepang beberapa saat sebelum kecelakaan.

"Tapi itu juga menunjukkan bahwa bahaya selalu ada --itu bagian dari olahraga ini.

Kubica sendiri pernah terlibat dalam kecelakaan berat di Grand Prix Kanada tahun 2007.

Pembalap Polandia itu menghantam dinding beton di tengah belokan lalu berputar lagi melintasi jalur barapan untuk menabrak dinding di sebrangnya.

Dia selamat dengan gegar otak ringan dan terkilir pergelangan kaki, lalu kembali tahun berikutnya untuk menjadi juara di sirkuit itu --satu-satunya kemenangan Kubica di Formula 1.

Kubica kini berlomba di World Rally Championship dengan M-Sport, dan mengalami kecelakaan pula tahun 2011, yang membuatnya cedera di pergelangan tangan. Cedera itu tak bisa sepenuhnya pulih, sehingga tak bisa kembali ke Formula 1.

Ia menyebut kecelekaan yang dialaminya tidak sama dengan yang diderita Jules Bianchi.

"Saya cukup nahas tapi juga mujur - kita dapat melihatnya dari kedua sisi. Saya berharap yang terbaik bagi Jules dan keluarganya, dan saya berdoa untuknya!

"Saya mengenal (Bianchi) cukup baik: ia adalah orang yang sangat baik dan penuh bakat. Tetapi lepas dari setinggi apapun bakat, dan apakah ia sahabat atau bukan, bahaya (di dunia balapan ) selalu mengancam."


Anda sedang membaca artikel tentang

Balapan F1 'tak akan pernah 100% aman'

Dengan url

http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/10/balapan-f1-tak-akan-pernah-100-aman.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Balapan F1 'tak akan pernah 100% aman'

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Balapan F1 'tak akan pernah 100% aman'

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger