Para pendukung Suarez dalam pertandingan Uruguay melawan Kolombia.
Liverpool harus tetap mempertahankan Luis Suarez walaupun pemain asal Uruguay itu dikenai larangan tanding, menurut mantan direktur klub Damien Comolli.
Striker asal Uruguay yang berusia 27 tahun itu Klik dijatuhi larangan tanding selama empat bulan oleh FIFA karena menggigit pemain Italia Giorgia Chiellini dalam babak penyisihan grup.
Suarez tidak diturunkan dalam pertandingan terakhir Uruguay di babak penyisihan grup melawan Colombia, yang berakhir dengan kekalahan Uruguay 2-0 Sabtu (28/06).
Insiden itu merupakan yang ketiga dalam karier Suarez setelah sebelumnya ia mendapat sanksi serupa juga karena menggigit.
Dengan larangan tanding itu, Suarez tidak diizinkan untuk memasukin stadion dan berlatih dengan klub atau tim nasional negaranya.
Suarez juga dilarang karena mengigit pemain Chelsea Branislav Ivanovicin bulan April tahun lalu dan pemain PSV Otman Bakkalwhile di Ajax pada 2010.
Secara keseluruhan ia tidak bisa turun dalam 39 pertandingan karena insiden menggigit ini termasuk larangan yang ditetapkan FIFA selama pertandingan Piala Dunia di Brasil ini.
Suarez membantu Liverpool menempati posisi kedua di Liga Primer dengan mencetak 31 gol musim lalu.
Comolli yang membantu mengontrak Suarez dengan nilai transfer £25 juta pada Januari 2011 mengatakan kepada BBC Radio 5 live, "Siapa yang akan menggantikannya? Tidak ada yang seperti dia. Bila ada, Real Madrid dan Barcelona akan mengejar mereka dan bukan Suarez."
Ia mengatakan klub-klub saingan akan menggunakan larangan Suarez itu sebagai upaya negosiasi potongan harga transfer.
Suarez menandatangani kontrak 4,5 tahun di Anfield Desember tahun lalu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Suarez harus dipertahankan di Liverpool
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/06/suarez-harus-dipertahankan-di-liverpool.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suarez harus dipertahankan di Liverpool
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suarez harus dipertahankan di Liverpool
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar