Hanya stadion di Swansea, Southampton dan Cardiff yang memadai untuk pendukung difabel
Parlemen Inggris mengatakan klub-klub Liga Primer harus segera bertindak untuk membuat stadion sepak bola lebih mudah untuk penderita catat.
Seruan itu muncul menyusul laporan BBC yang mengungkapkan bahwa hanya tiga stadion Liga Primer yang menyediakan jumlah tempat yang layak untuk pengguna kursi roda.
"Untuk mencegah klaim tuntutan ganti rugi berdasarkan Akta Persamaan, maka harus segera diambil langkah," kata Lord Faulkner anggota parlemen dari Worcester.
Stadion dengan akses terbaik
- 1. Swansea 121%
- 2. Southampton 104%
- 3. Cardiff 102%
- 4. Arsenal 96%
- 5. West Brom 89%
- 6. Hull 89%
- 7. Manchester City 88%
- 8. Newcastle 73%
- 9. Sunderland 70%
- 10. Stoke 68%
"Merupakan suatu hal yang tidak dapat diterima untuk mengabaikan pendukung defabel," tambahnya.
Laporan BBC mengungkapkan hanya Klik Swansea, Southampton dan Cardiff yang menyediakan tempat yang cukup untuk pendukung cacat.
Di tiga stadion klub Liga Primer, West Ham, Klik Aston Villa dan Liverpool, hanya tersedia tempat terbatas untuk pengguna kursi roada sehingga pendukung dari dua tim disatukan.
Peraturan yang menyebutkan bagaimana klub sepak bola harus menyediakan tempat untuk penyandang cacat telah dibuat sejak tahun 2003.
Lord Faulkner, wakil presiden Konperensi Sepak Bola yang dulu disebut Asosiasi Pendukung Difabel, mengatakan hal itu di majelis tinggi parlemen dalam debat terkait akses penyandang cacat di stadion sepak bola Rabu (19/03).
"Bila kita berbicara tentang 92 klub profesional, hanya 14 yang menyediakan tempat minimum yang direkomendasikan untuk pengguna kursi roda," kata Lord Faulkner.
Anda sedang membaca artikel tentang
Klub Liga Primer didesak perhatikan pendukung cacat
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2014/03/klub-liga-primer-didesak-perhatikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Klub Liga Primer didesak perhatikan pendukung cacat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Klub Liga Primer didesak perhatikan pendukung cacat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar