Bek Kroasia, Josip Simunic (kiri) dihukum karena dianggap menyebarkan kebencian rasial.
Pemain belakang Kroasia, Josip Simunic bakal absen di Piala Dunia 2014 di Brasil akibat dihukum larangan bermain 10 laga oleh FIFA lantaran perilakunya yang dianggap menyebarkan kebencian rasial.
Simunic, yang berusia 35 tahun, dituduh menggalang dukungan penonton dengan yel-yel pro-Nazi usai Kroasia mengalahkan Islandia 2-0 dalam play-off penyisihan Piala Dunia 2014.
Sejumlah kesaksian menyebutkan, Simunic yang telah memperkuat timnas Kroasia sebanyak 105 kali ini berteriak "'untuk tanah tumpah darah". Sebagian penonton membalasnya dengan ucapan "siap!"
Rekaman video yang menunjukkan ketika Simunic meneriakan salam pro-Nazi.
Pekikan Simunic ini dianggap identik dengan salam kelompok pro-Nazi di Kroasia di masa Perang Dunia II.
"Apa yang dilakukannya itu merupakan bentuk diskriminasi danmenyinggung martabat sekelompok orang," demikian pernyataan resmi FIFA.
Sebelumnya, pemain klub Dinamo Zagreb ini telah Klik didenda £20.000 akibat perilakunya tersebut, walaupun dia berulangkali Klik membantah tuduhan itu.
Josip Simunic adalah pemain Kroasia yang paling sering memperkuat timnasnya, yaitu 105 kali, dan berada di urutan tiga di belakang Stipe Pletikosa (109 kali) dan Darijo Srna (110 kali).
Pemain kelahiran Australia ini telah memperkuat Kroasia di dua ajang Piala Dunia serta tiga ajang Piala Eropa.
Dengan larangan bermain 10 kali, Simunic dipastikan tidak akan tampil di Piala Dunia 2014 di Brasil, termasuk di laga awalnya melawan tuan rumah Brasil.
Negara Balkan ini berada di Grup A bersama Brasil, Meksiko, dan Kamerun.
Josip Simunic (berdiri di ujung kiri) bersama timnas Kroasia di ajang play-off.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pekik pro-Nazi, Simunic dihukum 10 laga
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2013/12/pekik-pro-nazi-simunic-dihukum-10-laga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pekik pro-Nazi, Simunic dihukum 10 laga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pekik pro-Nazi, Simunic dihukum 10 laga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar