Ecclestone ingin bos Red Bull gantikan dirinya

Christian Horner, 40 tahun, sukses memimpin tim Formula 1 Red Bull.

Bernie Ecclestone mengajukan bos tim Red Bull, Christian Horner, sebagai calon yang menggantikan dirinya menjalankan Formula 1.

Ecclestone telah memimpin olahraga ini selama 40 tahun dan meyakini Horner sebagai tokoh terbaik untuk menggantikannya sebagai presiden dan kepala eksekutif Formula 1, untuk menghindari perubahan dramatis manajemen F1.

"Christian Horner akan menjadi pilihan yang ideal," kata Ecclestone seperti dikutip kantor berita Reuters, hari Jumat (22/11).

"Saya akan dengan senang hati menyerahkan estafet kepemimpinan kepadanya. Idealnya akan ada periode transisi. Yang jelas, kita memerlukan seseorang yang memahami betul Formula 1," urai Ecclestone.

Berbagai kalangan mengatakan Ecclestone menjalin hubungan yang dekat dengan Horner.

Media di Inggris memberitakan, selain Horner, yang disebut-sebut tertarik menggantikan Ecclestone adalah direktur Liga Primer Richard Scudamore dan kepala eksekutif jaringan supermarket Sainsbury's, Justin King.

Mengomentari nama-nama tersebut, Ecclestone mengatakan akan lebih baik bila Formula 1 dijalankan oleh orang yang sudah berkecimpung di olahraga ini.

"Jika ia berasal dari luar ... besar kemungkinan saya tidak bisa bekerja sama dengannya. Kerja sama ini tidak akan panjang. Saya tidak suka model pemimpin perusahaan," jelas Ecclestone.

"Orang-orang berurusan dengan saya karena mereka tahu saya. Saya tahu mereka sejak lama dan mereka mempercayai saya. Mereka tahu saya jujur dan terbuka terhadap mereka."

"Karena itu saya lebih cenderung memilih Christian Horner. Semoga ini bisa terwujud," tandasnya.

Anda sedang membaca artikel tentang

Ecclestone ingin bos Red Bull gantikan dirinya

Dengan url

http://olahragasehatku.blogspot.com/2013/11/ecclestone-ingin-bos-red-bull-gantikan_24.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ecclestone ingin bos Red Bull gantikan dirinya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ecclestone ingin bos Red Bull gantikan dirinya

sebagai sumbernya