Jaring pengaman di stadion Inggris?

Wajah Rio Ferdinand berdarah karena dilempar penonton.

Gambar wajah Rio Ferdinand yang berdarah saat pertandingan penting Manchester City dan Manchester United memang menakutkan.

Luka itu karena lemparan seorang penonton ketika dia sedang merayakan Klik kemenangan Klik United 3-2 atas musuh bebuyutan, City, di Stadion Etihad.

Selain itu ada lagi gambar Wayne Rooney yang memperlihatkan sebuah benda yang dilemparkan kepadanya saat pertandingan di Klik Liga Primer itu, walau tidak sampai membuatnya cedera.

Sementara kiper City, Joe Hart, terlihat menghalangi seorang penonton yang masuk ke lapangan untuk mendekati Rio Ferdinand.

Bulan Oktober, kiper Sheffield Wednesday, Chris Kirkland, dipukul penonton yang masuk ke dalam lapangan saat bertanding melawan Leeds United di Hillsborough.

Kirkland yang terjatuh karena pukulan itu harus mendapat perawatan walau akhirnya pulih kembali.

Tindakan hukum

Pria yang menyerang Chris Kirkland sudah Klik diganjar penjara empat bulan dan larangan menonton pertandingan sepak bola selama enam tahun.

Monica Seles ditikam penonton saat sedang bertanding pada tahun 1993.

Dalam kasus serangan atas para pemain Manchester United, Minggu 9 Desember, Klik polisi sudah mendakwa sembilan orang. Banyak yang yakin bahwa pelaku kerusuhan dalam pertandingan derby Manchester itu tidak akan lolos.

Selain akan mendapat bantuan dari kamera pengawas, polisi juga pasti mendapat bantuan informasi dari petugas pertandingan maupun staf stadion dan penonton karena jelas mayoritas ingin menyaksikan pertandingan yang aman -terlepas dari sengitnya persaingan antara klub yang sedang berlaga.

Tapi tindakan itu baru bisa diambil setelah insiden terjadi.

Jadi tentu bisa Anda bayangkan bagaimana perasaan para pemain ketika sedang bertanding di lapangan. Ada kemungkinan mereka jadi ketakutan selama di lapangan atau memilih untuk menjauhi pinggir lapangan supaya tidak terjangkau lemparan penonton.

Bagaimana pula dengan kemungkinan ada penonton yang menerobos masuk?

Menjadi pemain sepak bola di Liga Primer Inggris -walaupun bergelimang dengan uang dan popularitas- tampaknya menghadapi ancaman baru.

Jaring pengaman

Gampangnya tentu para pemain disarankan untuk melupakan saja semua serangan yang sudah lewat itu walau itu sebenarnya tidak mudah.

Ingat pemain tenis Monica Seles yang ditikam ketika sedang bertanding pada tahun 1993?

Bencana Hillsborough menyebabkan sebagian besar stadion di Inggris tak punya tribun berdiri.

Seles saat itu merupakan jagoan -dia meraih juara Prancis Terbuka tiga kali berturut-turut , Amerika Serikat Terbuka, dan Australia Terbuka- namun harus menangani trauma akibat peristiwa itu sampai sekitar dua tahun

Maka untuk mengurangi risiko diserang dan juga untuk membuat agar para pemain tenang berlaga, Asosiasi Sepak Bola Inggris mengusulkan dibuat jaring yang memisahkan tribun penonton dengan lapangan.

Saran itu sudah ditolak oleh kapten Manchester City, Vincent Kompany. Menurutnya Klik para pendukung bukanlah 'hewan' yang berada di dalam sangkar namun menegaskan perlu diambil tindakan pencegahan.

Saran pembuatan jaring ini mengingatkan kembali kepada insiden yang dikenal dengan Bencana Hillsborough tahun 1989.

Dalam pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest itu 96 orang tewas terinjak maupun karena kehabisan O2.

Sejak bencana itu, stadion-stadion di Inggris dengan kapasitas tertentu dilarang memiliki tribun untuk berdiri walau belakangan ini gagasan Klik untuk menghidupkannya kembali mulai muncul.

Dalam soal jaring, mungkin tak ada salahnya untuk mengamankan pemain walau sepertinya membuat para penonton seperti hewan di dalam kandang sementara hanya sebagian kecil penonton yang berulah.

Bagaimanapun pertanyaannya adalah apakah memang insiden serangan terhadap pemain sudah amat besar atau belum.