Lance Amstrong kehilangan gelar juara, sponsor dan kena larangan tanding seumur hidup akibat doping.
Atlet yang dinyatakan bersalah karena kasus doping berat akan langsung dikenai larangan tanding empat tahun mulai tahun 2015, sesuai dengan usulan aturan baru yang kini tengah ditelaah oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA), meski tak ada aturan spesifik melarang pelaku turut serta dalam Olimpiade.
Hukuman yang saat ini diterapkan untuk kasus serupa adalah larangan tanding selama dua tahun dengan tambahan larangan tanding seumur hidup jika diketahui atlet bersangkutan ternyata ketahuan menggunakan doping lagi secara berturut-turut.
Larangan tanding dengan masa lebih lama ini akan diperkenalkan untuk pelanggaran termasuk pennggunaan anabolic steroid, hormon pertumbuhan, zat pelarut doping (masking
agents) serta penyelundupan obat, demikian bunyi draf kedua aturan WADA 2015 yang ditelaah sepanjang akhir pekan lalu.
"Jelas... ada keinginan kuat dari dunia olahraga, dari pemerintahan dan komunitas anti-doping untuk memperkokoh sanksi yang dimuat dalam aturan ini," kata Presiden WADA,
John Fahey dalam sebuah pernyataan.
"Draft kedua ini menunjukkan hal itu, menjatuhkan larangan tanding dua kali lebih lama terhadap pelanggar berat serta meluaskan jangkauan organisasi anti-doping agar dapat menjatuhkan hukuman larangan tanding seumur hidup."
Meski demikian draf tersebut tidak memasukkan aturan yang sudah dibakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait partisipasi Olimpiade, yang dianggap tak harus diikuti oleh WADA tahun 2011 melalui putusan Mahkamah Arbitrasi Olahraga (CAS).
Dalam aturan IOC yang berlaku sejak 2008 itu, atlet dilarang ikut Olimpiade berikutnya jika sebelumnya kena larangan bertanding selama enam bulan atau lebih.
Akibat putusan itu, Inggris terpaksa mengubah larangan tanding seumur hidup atletnya yang curang dengan doping di arena Olimpiade.
"Logikanya adalah dengan larangan tanding empat tahun ini maka tidak perlu lagi berlaku aturan (IOC) itu karena atlet bersangkutan pasti tidak bisa ikut tanding Olimpiade berikutnya," kata juru bicara WADA, Terence O'Rorke.
Usulan sanksi keras ini masih akan dibahas hingga Maret 2013, namun menurut Fahey sanksi semacam ini layak diberikan agar atlet tak main-main dengan doping.
"Atlet harus paham bahwa doping (di ajang) internasional itu sangat berat konsekuensinya," kata Fahey.
"Saya yakin draf ini akan membawa pesan tersebu dengan jelas dan tegas."
Anda sedang membaca artikel tentang
Badan Doping Dunia bahas sanksi lebih keras
Dengan url
http://olahragasehatku.blogspot.com/2012/11/badan-doping-dunia-bahas-sanksi-lebih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Badan Doping Dunia bahas sanksi lebih keras
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Badan Doping Dunia bahas sanksi lebih keras
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar